Rabu, 27 April 2016

Tutorial tentang Hak Akses di Ubuntu

Cara Mengatur Hak Akses di Ubuntu
Silvia Fadillah 1400040

1. Kepemilikan File
Setiap file di sistem Linux readers, termasuk direktori (folder), dimiliki oleh pengguna dan grup tertentu. Oleh karena itu, hak akses file di definisikan secara terpisah untuk User, Grup, dan Others (pengguna lain).
- User: username orang yg memiliki file. Secara default, pengguna yg menciptakan file tersebut akan menjadi pemilik file tersebut.  
- Grup: Grup User yang memiliki File tersebut. Semua pengguna yang masuk ke dalam kelompok mempunyai hak akses yang sama untuk file tersebut.
- Others: Pengguna yang bukan pemilik file dan tisak masuk ke dalam kelompok yang sama. Dengan kata lain jika readers menetapkan izin untuk ‘others’ maka orang yg tidak memiliki file atau grup inilah yang akan terkena pengaruhnya. 
- Hak Akses  

2. Ada tiga jenis izin hak akses di Linux yaitu Read, Write, Execute

- Read: Pada file biasa, ini berarti file dapat di buka dan di baca. Jika pada sebuah direktori, berarti readers bisa melihat isi direktori tersebut
- Write: Pada file biasa, ini berarti file dapat di modifikasi (menambah, mengubah, menghapus, mengubah nama file dalam direktori). 
- Execute: Pada file biasa, ini berarti readers bisa menjalankan file sebagai program atau shell script. Pada sebuah direktori, execute (atau biasa di sebut ‘search bit’) memungkinkan readers untuk mengakses file dalam direktori misalnya : dengan perintah cd.

3. Bagaimana cara melihat Hak Akses di Linux (Ubuntu)
Pertama, kita bisa melihat hak akses dari file dengan mengetikkan perintah di terminal # ls –l :
 


 
Arti Outputnya :
Kolom pertama : merupakan jenis file dan perizinan yang mengikat file tersebut (perzinan meliputi perizinan User, Grup dan Others). Terdiri dari 10 karakter. Karakter pertama dari kolom pertama ini menunjukkan:

Karakter d : Directory
Karakter – : Regular File
Karakter l : Simbol Link
Karakter s : Unix Domain Socket
Karakter p : named pipe
Karakter c : Character Device File
Karakter b : Block Device File
Lalu sisa 9 karakter lainnya menyatakan perizinan. Dibagi menjadi 3 grup. Tiap grup berisi 3 karakter yang mewakili : read, write dan execute. Karakter tersebut mudah diingat, diantaranya:
Karakter r= read permission
Karakter w= write permission
Karakter x= execute permission
Karakter - = no permission
 
kolom kedua : menunjukkan jumlah Link (entri direktori yang merujuk ke file tersebut)
Kolom ketiga         : menunjukkan pemilik file
Kolom keempat     : menunjukan Grup pemilik file
Kolom kelima        : menunjukkan ukuran file dalam byte 
Kolom keenam, ketujuh dan kedelapan: menunjukan bulan dan tanggal terakhir di akses atau di modifikasi
Kolom kesembilan : menunjukkan nama file

 4. Mengatur Hak Akses
Kita dapat mengatur hak akses file dengan perintah chmod. Di chmod terdapat 2 mode yang bisa di gunakan untuk konfigurasi hak akses file yaitu dengan cara simbolik dan numerik.
       A. Metode Simbolik

Pertama       : readers harus memutuskan apakah readers mengatur hak akses untuk pengguna (u), kelompok (g), pengguna lainnya (o), atau ketiganya (a).
Kedua          : readers bisa menambahkan izin (+), menghapus (-), atau menghapus izin sebelumnya dan menambahkan izin yang baru (=)
Ketiga           : tentukan perizinannya. Apakah readers mengatur izin read (r), write (w) , execute (e), atau ketiganya.
Keempat      : readers hanya tinggal memberikan perintah untuk chmod, hak akses mana yang akan di rubah.

Contoh:
Kita mempunyai regular file bernama contohfile  dan file memiliki izin akses penuh pada semua kelompok (ada perintah ‘rwx’).
Tampilan awal Perizinan file :
-rwxrwxrwx
1. kita hapus semua hak akses yang sekarang dan mengganti dengan hanya izin read untuk semua grup.
Syntax: $ chmod a=r contohfile
Tampilan akan menjadi : -r–r–r–
2. selanjutnya kita akan memberikan izin kepada grup (yang di tengah) untuk di tambahkan izin execute
Syntax: $ chmod g+x contohfile
Tampilan akan menjadi : -r–r-xr–
3. selanjutnya kita akan memberikan izin kepada semua grup untuk di tambahkan izin write.
Syntax: $ chmod ugo+w contoh file
Tampilan akan menjadi : -rw-rwxrw-
4. selanjutnya kita akan menghapus izin execute yang ada pada grup (yg di tengah) untuk di hapus.
Syntax: $ chmod g-x contohfile
Tampilan akan menjadi : -rw-rw-rw-
      B. Metode Numerik
Mode dimana diwakili oleh 3 angka octal untuk perizinan filenya. Standar umumnya adalah :
4= read (r)
2= write (w)
1= execute (x)
0= tidak ada izin (-)
Jika ingin mendapatkan hak akses yang kita inginkan kita hanya tinggal menjumlahkan angka yang sesuai.
Contoh:
1. Kita ingin mendapatkan hak akses Read Write dan Execute secara bersamaan maka numeriknya menjadi seperti ini:
Read + write + execute
4 + 2 + 1 = 7
2. Kita ingin mendapatan hak akses read dan execute secara bersamaan maka numeriknya akan menjadi seperti ini:
Read + Execute
4 + 1 = 5
Contoh penerapan pada syntax:
$ chmod 755 contohfile
Syntax diatas menunjukan hak akses untuk User adalah 7 (rwx), untuk grup adalah 5 (rx), dan untuk others  juga 5 (rx).