Cara Mengatur Hak Akses di Ubuntu
Silvia Fadillah 1400040
1. Kepemilikan
File
Setiap
file di sistem Linux readers, termasuk direktori (folder), dimiliki
oleh pengguna dan grup tertentu. Oleh karena itu, hak akses file di
definisikan secara terpisah untuk User, Grup, dan Others (pengguna lain).
- User: username
orang yg memiliki file. Secara default, pengguna yg menciptakan file
tersebut akan menjadi pemilik file tersebut.
- Grup: Grup User yang memiliki File tersebut. Semua pengguna yang masuk ke dalam kelompok mempunyai hak akses yang sama untuk file tersebut.
- Others: Pengguna yang bukan pemilik file dan tisak masuk ke dalam kelompok yang sama. Dengan kata lain jika readers menetapkan izin untuk ‘others’ maka orang yg tidak memiliki file atau grup inilah yang akan terkena pengaruhnya.
- Hak
Akses
2. Ada
tiga jenis izin hak akses di Linux yaitu Read,
Write, Execute :
- Read: Pada
file biasa, ini berarti file dapat di buka dan di baca. Jika
pada sebuah direktori, berarti readers bisa melihat isi direktori
tersebut
- Write: Pada
file biasa, ini berarti file dapat di modifikasi (menambah,
mengubah, menghapus, mengubah nama file dalam direktori).
- Execute: Pada
file biasa, ini berarti readers bisa menjalankan file sebagai
program atau shell script. Pada sebuah direktori, execute (atau
biasa di sebut ‘search bit’) memungkinkan readers untuk
mengakses file dalam direktori misalnya : dengan perintah cd.
3. Bagaimana
cara melihat Hak Akses di Linux (Ubuntu)
Pertama, kita
bisa melihat hak akses dari file dengan mengetikkan perintah di
terminal # ls –l :
Arti Outputnya :
Kolom
pertama : merupakan jenis file dan perizinan yang
mengikat file tersebut (perzinan meliputi perizinan User, Grup
dan Others). Terdiri dari 10 karakter. Karakter pertama dari kolom
pertama ini menunjukkan:
Karakter d :
Directory
Karakter – :
Regular File
Karakter l :
Simbol Link
Karakter s :
Unix Domain Socket
Karakter p :
named pipe
Karakter c :
Character Device File
Karakter b :
Block Device File
Lalu
sisa 9 karakter lainnya menyatakan perizinan. Dibagi menjadi 3
grup. Tiap grup berisi 3 karakter yang mewakili : read, write dan
execute. Karakter tersebut mudah diingat, diantaranya:
Karakter
r= read permission
Karakter
w= write permission
Karakter
x= execute permission
Karakter
- = no permission
kolom kedua : menunjukkan jumlah Link (entri direktori yang
merujuk ke file tersebut)
Kolom
ketiga : menunjukkan pemilik file
Kolom
keempat : menunjukan Grup pemilik file
Kolom
kelima : menunjukkan ukuran file dalam byte
Kolom
keenam, ketujuh dan kedelapan: menunjukan bulan dan tanggal
terakhir di akses atau di modifikasi
Kolom
kesembilan : menunjukkan nama file
4. Mengatur Hak Akses
Kita
dapat mengatur hak akses file dengan perintah chmod. Di chmod
terdapat 2 mode yang bisa di gunakan untuk konfigurasi hak akses file
yaitu dengan cara simbolik dan numerik.
A. Metode Simbolik
Pertama
: readers harus memutuskan apakah readers mengatur hak akses
untuk pengguna (u), kelompok (g), pengguna lainnya (o), atau
ketiganya (a).
Kedua
: readers bisa menambahkan izin (+), menghapus (-), atau
menghapus izin sebelumnya dan menambahkan izin yang baru (=)
Ketiga
: tentukan perizinannya. Apakah readers mengatur izin read
(r), write (w)
, execute (e), atau ketiganya.
Keempat
: readers hanya tinggal memberikan perintah untuk chmod, hak
akses mana yang akan di rubah.
Contoh:
Kita
mempunyai regular file bernama contohfile dan file memiliki
izin akses penuh pada semua kelompok (ada perintah ‘rwx’).
Tampilan
awal Perizinan file :
-rwxrwxrwx
1.
kita hapus semua hak akses yang sekarang dan mengganti dengan hanya
izin read untuk semua grup.
Syntax:
$ chmod a=r contohfile
Tampilan
akan menjadi : -r–r–r–
2.
selanjutnya kita akan memberikan izin kepada grup (yang di tengah)
untuk di tambahkan izin execute
Syntax:
$ chmod g+x contohfile
Tampilan
akan menjadi : -r–r-xr–
3.
selanjutnya kita akan memberikan izin kepada semua grup untuk di
tambahkan izin write.
Syntax:
$ chmod ugo+w contoh file
Tampilan
akan menjadi : -rw-rwxrw-
4.
selanjutnya kita akan menghapus izin execute yang ada pada grup (yg
di tengah) untuk di hapus.
Syntax:
$ chmod g-x contohfile
Tampilan
akan menjadi : -rw-rw-rw-
B. Metode Numerik
Mode
dimana diwakili oleh 3 angka octal untuk perizinan filenya. Standar umumnya adalah :
4=
read (r)
2=
write (w)
1=
execute (x)
0=
tidak ada izin (-)
Jika
ingin mendapatkan hak akses yang kita inginkan kita hanya tinggal
menjumlahkan angka yang sesuai.
Contoh:
1.
Kita ingin mendapatkan hak akses Read Write dan Execute secara
bersamaan maka numeriknya menjadi seperti ini:
Read
+ write + execute
4
+ 2 + 1 = 7
2.
Kita ingin mendapatan hak akses read dan execute secara bersamaan
maka numeriknya akan menjadi seperti ini:
Read
+ Execute
4
+ 1 = 5
Contoh
penerapan pada syntax:
$
chmod 755 contohfile